Di Pasar Malam
Komidi memutar tangisan tanpa
ujung, menderam-deramkan harapan
dalam dengus tong setan.
Sesekali waktu terantuk gelombang
ombak-banyu, mengingatkan keputus asa-an
tak punya tempat di corong toa.
Malam kian regeng,
di pintu loket
hidup mulai dipertaruhkan.
02/08
0 Comments:
Post a Comment
<< Home